Waspada! Perkedel Berisi 100 Pil Dobel L Masuk Rutan Nganjuk, Ini Langkah Preventif

 


Nganjuk, 15 Juli 2025 – Petugas Rutan Kelas IIB Nganjuk dihebohkan setelah menemukan perkedel goreng berisi sekitar 100 butir pil dobel L yang diselundupkan ke dalam tahanan. Temuan ini mengundang keprihatinan sekaligus memaksa Rutan menerapkan protokol pengamanan lebih ketat demi mencegah peredaran narkotika dalam lembaga pemasyarakatan.

Berdasarkan pemeriksaan awal, pil dobel L diketahui merupakan salah satu jenis obat psikotropika yang dikategorikan berbahaya jika disalahgunakan. Upaya penyelundupan ini terungkap saat petugas melakukan inspeksi mendadak pada paket makanan yang dikirim oleh pembesuk. Ketika dibuka, paket tersebut ternyata bukan hanya berisi makanan biasa, tetapi juga makanan yang diberi racikan terlarang.

Menyikapi temuan itu, Kepala Rutan Nganjuk segera mengambil sejumlah langkah antisipatif:

  1. Peningkatan screening paket kiriman, termasuk penggunaan alat pemindai X-Ray dan pemeriksaan manual lebih cermat.

  2. Pemeriksaan kesehatan dan latar belakang pembesuk, dengan catatan semua tamu dibatasi jumlah dan durasi kunjungannya.

  3. Pelatihan ulang kepada petugas jaga terkait standar prosedur penerimaan barang dan penahanan barang berbahaya.

  4. Koordinasi dengan BNN dan aparat kepolisian untuk meningkatkan pengawasan terhadap jaringan peredaran narkotika di dalam Rutan.

  5. Peningkatan edukasi bagi narapidana tentang bahaya narkotika dan konsekuensi hukum dari penyalahgunaan obat terlarang.

Kepala Rutan Nganjuk menegaskan bahwa pengiriman makanan binaan tidak boleh lagi dilakukan sembarangan. Semua paket akan melalui dua tahap verifikasi oleh petugas dan sistem deteksi otomatis sebelum diserahkan kepada penghuni Rutan. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan integritas lembaga pemasyarakatan.

Penemuan paket tidak biasa ini juga menjadi pengingat penting bahwa upaya penyelundupan ke dalam Rutan semakin canggih dan memerlukan kewaspadaan ekstra. Masalah ini memerlukan aksi kolektif dari petugas, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk memutus mata rantai peredaran narkotika dalam lapas.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال