Minta Perhatian Presiden Prabowo, Media Bongkar Dugaan Praktik Ilegal BBM Solar di Kabuh Jombang


JOMBANG – Praktik dugaan penyimpangan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi kembali menjadi sorotan. Sebuah truk tangki berwarna biru-putih dengan nomor polisi B 9566 SYM berkapasitas 8.000 liter (8 KL) milik PT. JE terpergok awak media sedang melintasi jalur menuju Radar 222, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, pada Selasa (23/12/2025).

​Aktivitas truk tersebut dinilai mencurigakan karena kerap berpindah lokasi dan terlibat aksi "kucing-kucingan" dengan pihak luar. Sebelum terpantau di wilayah Kabuh, truk yang sama dilaporkan sempat terlihat di Dusun Pakis, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Dalam insiden terbaru, truk tersebut sempat terlibat aksi kejar-kejaran dalam kondisi kosong sebelum akhirnya masuk ke kawasan Radar TNI AU, Guwo, Manduro.

​Kejadian yang berulang ini memperkuat dugaan adanya jaringan mafia BBM subsidi yang memanfaatkan kendaraan transportir resmi untuk aktivitas ilegal. Warga dan awak media di lapangan mendesak agar pengawasan terhadap distribusi BBM subsidi diperketat karena sangat merugikan negara dan masyarakat kecil yang lebih membutuhkan.

​Menanggapi fenomena ini, pihak media berharap laporan ini sampai ke meja Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Diharapkan ada tindakan tegas dari Aparat Penegak Hukum (APH) serta pihak berwenang seperti BPH Migas untuk mengusut tuntas keterlibatan PT. JE dalam dugaan penyelewengan komoditas bersubsidi ini.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال