Bojonegoro — Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Bojonegoro melaksanakan pengamanan ketat terhadap keberangkatan ratusan calon warga baru Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti Cabang Bojonegoro yang akan mengikuti proses pengesahan di Padepokan Pusat IKSPI Kera Sakti di Madiun.
Pengamanan dilakukan secara menyeluruh sejak titik keberangkatan hingga seluruh rombongan kembali ke Bojonegoro. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan tidak menimbulkan gangguan lalu lintas atau potensi konflik di sepanjang jalur yang dilalui.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK menegaskan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polres Bojonegoro dalam menjaga situasi kondusif di wilayah hukumnya. Ia menyatakan bahwa seluruh proses pengesahan harus berlangsung tertib dan sesuai ketentuan hukum.
> “Polres Bojonegoro telah menyiapkan personel pengamanan dan penyekatan di beberapa titik jalur yang dilalui. Ini untuk mencegah gangguan dari pihak luar maupun potensi dari rombongan tidak resmi,” ujar Kapolres usai meninjau kesiapan pengamanan pada Kamis, 30 Juli 2025.
Sebanyak 248 calon warga baru diberangkatkan menggunakan kendaraan tertutup tanpa diikuti massa penggembira. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi dan komitmen untuk menjaga keamanan serta kenyamanan seluruh peserta.
Pengawalan dilakukan secara estafet oleh personel kepolisian yang disiagakan di titik-titik strategis. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan polres wilayah yang akan dilalui untuk memastikan rombongan sampai dan kembali dengan aman.
Ketua IKSPI Kera Sakti Cabang Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, menyampaikan terima kasih atas pengamanan maksimal yang diberikan oleh jajaran kepolisian. Ia juga menegaskan bahwa organisasinya berkomitmen untuk mendukung penuh upaya menjaga ketertiban umum.
> “Kami tidak membawa penggembira, dan seluruh warga baru sudah dibekali arahan agar menjaga nama baik organisasi selama berada di Madiun hingga kembali ke Bojonegoro,” kata Arief.
Dengan dukungan aparat dan komitmen dari pihak organisasi, kegiatan pengesahan ini diharapkan berjalan lancar tanpa gangguan, serta menjadi contoh pelaksanaan kegiatan massa yang tertib