Kediri, 15 Juli 2025 – Sejumlah warga Taman Kota Kediri dibuat geger setelah menemukan kerangka manusia tergeletak di atas tempat tidur yang terpajang di area taman. Penemuan ini terjadi pada siang hari dan langsung menimbulkan kepanikan karena kondisi lokasi yang umum digunakan bersantai oleh masyarakat.
Warga sekitar mengenali kerangka tersebut sebagai sosok Sunaryo Hadi (68), warga Jalan Taman Hapsari RT 02 RW 02, berdasarkan ciri-ciri fisik serta pakaian yang dikenakan. Dugaan sementara penyebab kematian Sunaryo adalah karena telah meninggal sejak dua hingga tiga hari sebelum ditemukan, mengingat kondisi kerangka yang sudah kering dan menghitam.
Polisi dari Kepolisian Resor Kota Kediri bergerak cepat setelah menerima laporan dan sampai di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah petugas medis forensik dikerahkan untuk memeriksa kondisi kerangka dan lingkungan sekitarnya. Mereka juga mencatat posisi kerangka, kondisi pakaian, dan unsur lain seperti barang pribadi yang mungkin bisa membantu proses identifikasi.
Pihak kepolisian masih mendalami kronologi kejadian. Belum ada keterangan resmi mengenai apakah Sunaryo berada di lokasi secara permanen atau hanya singgah. Polisi juga memastikan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tulang atau kerangka, sehingga dugaan awal adalah kematian alami—meskipun proses forensik tetap akan memastikan keadaan yang sebenarnya.
Warga mencium aroma tak sedap selama beberapa hari sebelum penemuan, namun tidak mengira bahwa penyebabnya adalah kejadian tragis ini. Mereka pun menyayangkan tidak adanya respons cepat dari aparat atau pihak taman kota untuk memperhatikan laporan bau tersebut.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa hasil identifikasi, termasuk hasil pemeriksaan jenazah, akan diumumkan setelah proses forensik dan pengecekan administrasi selesai. Namun warga diimbau untuk tidak berspekulasi sebelum ada konfirmasi resmi agar tidak terjadi kekeliruan informasi.