Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Tulungagung, menjadi saksi gerakan penghijauan besar-besaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung bersama sivitas akademika UIN Sayyid Ali Rahmatullah. Sebanyak 1.000 bibit pohon ditanam secara simbolis oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan di kawasan lereng Gunung Wilis.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan jajaran pemerintah daerah, tetapi juga mahasiswa, dosen, perangkat desa, dan masyarakat sekitar. Penanaman pohon dipusatkan di area yang rawan longsor dan mengalami penurunan kualitas lahan akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia.
Bupati Gatut Sunu dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam menjaga kelestarian alam. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat rutin dilakukan dan menjadi budaya masyarakat untuk mencintai dan menjaga lingkungan.
Selain menjadi bentuk kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan penanaman ini juga menjadi media edukasi dan praktik langsung bagi para mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang dimiliki di tengah masyarakat. Pemerintah juga menargetkan kawasan Sendang ke depan menjadi pusat ekowisata berbasis pelestarian alam.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk menjaga keseimbangan alam serta warisan hijau bagi generasi mendatang.